BANGLI - Senin, 22 September 2025, Pengadilan Negeri Bangli melaksanakan apel senin pagi yang diikuti oleh Para Hakim, Panitera, Sekretaris, Pejabat Struktural, dan Seluruh Pegawai. Pembina apel adalah Hakim Pengadilan Negeri Bangli, Ibu Dwi Asri Mukaromah, S.H.,M.H., dan pemimpin apel Panmud Hukum.

Dalam amanatnya, Pembina apel menyampaikan kepada seluruh aparatur untuk selalu menjunjung tinggi disiplin, integritas serta menjalankan tupoksi dengan penuh tanggung jawab dan saling bekerja sama untuk menjaga kekompakan. Pembina apel juga selalu mengingatkan terkait PERMA Nomor 7 Tahun 2016 terkait Penegakan Disiplin Kerja Hakim pada Mahkamah Agung dan Badan Peradilan yang berada dibawahnya, PERMA Nomor 8 Tahun 2016 tentang Pengawasan dan Pembinaan Atasan Langsung Di Lingkungan Mahkamah Agung dan Badan Peradilan dibawahnya dan PERMA Nomor 9 Tahun 2016 terkait  Pedoman Penanganan Pengaduan
Pembina apel juga menyampaikan terkait surat Dharmayukti Karini (DYK) tentang Pelaksanaan Baksos, yaitu pengumpulan uang Baksos untuk memberikan bantuan kepada anggota yang kena musibah bencana banjir yang batas terakhir tanggal 24 September 2025. 
Apel ditutup dengan mengumandangkan 7 Nilai Utama Badan Peradilan, Core Values ASN BerAKHLAK dan doa agar seluruh jajaran Pengadilan Negeri Bangli diberi perlindungan dan kelancaran dalam bertugas oleh Yang Maha Kuasa.

Selesai apel, dilanjutkan dengan briefing PTSP oleh Wakil Ketua, Sekretaris, dan Panmud Hukum Pengadilan Negeri Bangli yang di ikuti oleh Petugas PTSP dan Petugas Keamanan Pengadilan Negeri Bangli.

Briefing Pagi PTSP kali ini mengingatkan kembali tentang pelayanan harus non transaksional. Diingatkan kepada seluruh Petugas PTSP dan Petugas Keamanan untuk selalu mengingatkan para pengguna layanan untuk mengisi survei. Kegiatan ini bentuk rasa tanggung jawab dan komitmen, sebagai dedikasi dalam memberikan pelayanan yang profesional, ramah, dan transparan kepada masyarakat pencari keadilan.

Dengan pelaksanaan Briefing PTSP secara rutin, Pengadilan Negeri Bangli terus berupaya memperkuat tata kelola pelayanan yang baik, menuju terwujudnya Wilayah Bebas Korupsi (WBK).

Lihat Berita Lainnya