Bangli, Pada hari Kamis, 15 Agustus 2019, yang bertepatan dengan hari Purnama dilaksanakan kegiatan Persembahyangan bersama yg dikuti oleh Ketua Pengadilan Negeri Bangli, Seluruh Hakim, Pegawai dan Honorer di Pura Kertha Buana Pengadilan Negeri Bangli.

Kemudian di Lanjutkan dengan Kegiatan Persembahyangan di Pura Kehen Bangli. Dan Bhakti Sosial ke Pasraman Gurukula. Kegiatan ini dilaksanakan dalam rangka Hari Ulang Tahun Mahkamah Agung Republik Indonesia ke -74. Kegiatan di pura kehen diawali dengan membersihkan areal pura bersama Jro Mangku Pengempon Pura. Setelah itu dilaksanakan Persembahyangan bersama.

Dari kegiatan Pura Kehen Rombongan Pengadilan Negeri Bangli menuju Pasraman Gurukula untuk melaksanakan kegiatan bhakti sosial dan anjangsana. Rombongan Pengadilan Negeri Bangli diterima di aula Pasraman serta disambut oleh Bapak I Wayan Arsada dan diiringi dengan Gambelan Baleganjur serta tarian Penyambutan, Sekar Sandat yang dibawakan oleh anak-anak yang ada di Pasraman Gurukula tersebut.

Dalam sambutanya bapak I Wayan Arsada, selaku Kepala Sekolah Pasraman Gurukula, merasa bangga dan terhormat atas kunjungan Pengadilan Negeri Bangli. Dalam kesempatkan tersebut beliau menyampaikan sejarah berdirinya Pasraman Gurukula, prestasi –prestasi yang diraih dan kurikulum yang diajarkan, selain itu diajarkan pula beberapa ketrampilan kesenian seperti menabuh, menari mebuat banten, dan lain-lain yang dilakukan secara bersama-sama. Hal ini diberikan untuk melatih siswa mandiri, disiplin, tanggung jawab, sederhana, dan mengutamakan kebersamaan. Bagi Pasraman Gurukula, dunia adalah keluarga tak terkecuali mereka yang berbeda agama. Murid yang terdapat di Pasraman Gurukula Bangli datang dari berbagai daerah mulai dari Bali, Jawa, Sumatera, hingga Sulawesi. Kebhinekaan inilah yang menjadikan pelajar Pasraman Gurukula Bangli belajar budaya dari berbagai daerah. Pasraman Gurukula Bangli sangat terbuka terhadap pengauh dari luar, ini dibuktikan dengan banyaknya relawan dari Tiongkok dan Inggris yang secara rutin bersedia menjadi volunteer untuk mengajarkan Bahasa Inggris dan komputer. Pelajar di Pasraman Gurukula adalah anak-anak yang berasal dari kalangan keluarga tidak mampu dari segi ekonomi, tetapi memiliki kemauan untuk belajar.

Ketua Pengadilan Negeri Bangli, I Gede Putu Saptawan, SH,MH sangat mengapresiasi atas prestasi yang diraih Pasraman Gurukula ini. Beliau juga sangat mendukung sistem pendidikan yang digunakan yang menjaga keselarasan alam dan mempertahankan kearifan lokal masyarakat hindu. Dan berharap anak-anak didik yang ada di Pasraman Gurukula mampu menjadi pemimpin dan penggerak bangsa ini di masa yang akan datang. Pada kesempatan itu Ketua Pengadilan Negeri Bangli menyerahkan secara langsung bantuan berupa sembako yang dikumpulkan secara swadaya oleh Keluarga Besar Pengadilan Negeri Bangli yang diterima oleh Bapak I Wayan Arsada. Penampilan Tari Rejang Sari menutup acara Bhakti Sosial dan Anjangsana Pengadilan Negeri Bangli di Pasraman Gurukula.

Lihat Berita Lainnya